SERTIFIKAT BUKAN AKHIR SUATU PROSES
BANTUL (KR)– Mendapatkan dsertifikat/sertifikasi bukan akhir suatu proses. Sebaliknya, sekolah mendapatkan sertifikasi merupakan awal memberikan yang terbaik secara terus menerus.
Demikian ditegaskan DR.Ir. Luthfi Hasan selaku Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII saat memberikan sambutan Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi Internasional (BSI)kepada SMA UII Yogyakarta di Sorowajan Baru Banguntapan Bantul, Sabtu(24/10). Tampak hadir memberikan sambutan Drs. Masharun Ghozali MM (Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul), Sumaryatin SPd MPd (kepala SMA UII)
Sertifikat ISO 9001:2008 diserahkan Sholicin Agung Darmawan(Auditor BSI) kepada Sumaryatin SPd MPd.
Menurut Luthfi Hasan, mendapat sertifikat/sertifikasi menjadi tantangan untuk terus maju dan menjadi yang terbaik. Paling tidak dua hal, kualitas pendidikan dan pembinaan akhlak bagi siswa. Sedangkan Sumaryatin MPd mengatakanSMA UII merupakan satu-satunya sekolah swasta yang mendapatkansertifikat ISO 9001:2008 dan dua sekolah SMA Negri dari 35 SMA Negeri/Swasta di Kabupaten Bantul.
Ditegaskan Sumaryatin, untuk mendapatkan sertifikat ISO tersebut menjalani 4 fase yakni fase pembangunan sistem, implementasi, sertifikasi dan pemeliharaan. ” Jadi Sistem manejemen mutu berstandar ISO 9001:2008 ini berkelanjutan, tidak sekali saja , “ujar Sumaryatin.
Masharun Ghozali dalam sambutan mengingatkan, Mendapatkan sertifikat bertaraf internasional dari inggris, SMA UII harus bisa menjaga kualitas dengan mantap. “Pendeknya, SMA UII harus tiada hari tanpa prestasi.”harapnya. (Jay)f
Tinggalkan Komentar